Screening for Plagiarism

Penulis harus memastikan bahwa naskah yang bersangkutan adalah sepenuhnya karyanya sebelum diserahkan dan telah diperiksa plagiarisme. Jika ada kutipan dari referensi lain, Anda harus menggunakan teknik kutipan dan parafrase yang benar dengan gaya singgung/sitasi yang dipersyaratkan dalam panduan penulisan atau template artikel. Pada bagian judul dan abstrak serta artikel bahasa Inggris, tata bahasa dan ejaan harus diperiksa sesuai dengan bahasanya. Naskah yang dikirim ke IRAJPKM akan ditinjau dan diperiksa untuk plagiarisme menggunakan detektor plagiarisme dan parafrase dengan skor kesamaan maksimum 30%. Berikut adalah beberapa alat plagiarisme, parafrase, dan pemeriksaan tata bahasa yang direkomendasikan untuk membantu meningkatkan naskah Anda.

 

 

Berikut beberapa tips untuk menghindari plagiat.

  • Jika menggunakan ide orang lain sebutkan sumbernya.
  • Jika menggunakan frasa atau kalimat orang lain sebutkan sumbernya.
  • Gunakan tanda kutip (“…”) bila frasa atau kalimat aslinya disalin secara utuh – direct quotation.
  • Tanda kutip tidak diperlukan jika frasa atau kalimat telah diubah tanpa mengubah artinya (parafrase) – indirect quotation.
  • Parafrase tanpa menyebut sumbernya adalah plagiat.
  • Hindari Self-plagiarism, ketika penulis menggunakan kembali bagian-bagian dari karyanya sendiri yang telah dipublikasikan tanpa menyebutkan publikasi sebelumnya.