Kontribusi Lazismu dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Miskin Melalui Bantuan Modal bagi UMKM
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajpkm.v2i2.128Kata Kunci:
Lazismu, Kemandirian ekonomi, Masyarakat miskin, UMKM.Abstrak
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan kemiskinan. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses kredit dan kekhawatiran pengajuan kredit yang ditolak sering menghambat pengembangan UMKM. Di Kabupaten Asahan, potensi UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi regional sangat besar berkat sumber daya alam dan produk lokal yang melimpah. Artikel ini mengevaluasi dampak program bantuan yang diselenggarakan oleh Lazismu terhadap kemandirian ekonomi masyarakat miskin melalui pengembangan UMKM kuliner di Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis komprehensif untuk menilai bagaimana intervensi Lazismu mempengaruhi aspek-aspek seperti pendapatan, kapasitas usaha, dan daya saing UMKM kuliner. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan program dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan program pemberdayaan ekonomi di masa depan. Temuan penelitian ini juga bertujuan untuk menyumbang pada literatur akademik mengenai efektivitas program pemberdayaan ekonomi serta memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam pengembangan UMKM.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.