Teknologi Smart Digester untuk Mengembangkan Budaya Mandiri Energi Bagi Warga Desa Banjarsari Kabupaten Madiun
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajpkm.v2i3.143Kata Kunci:
Biogas, Energi, Limbah Ternak, Smart DigesterAbstrak
Salah satu wilayah di Kabupaten Madiun yang sebagian besar penduduknya memiliki hewan ternak yaitu di Kecamatan Madiun tepatnya di Desa Banjarsari. Namun sayang, banyaknya warga yang memiliki hewan ternak belum diimbangi dengan pengelolaan maupun pengolahan limbah kotoran hewan dengan baik. Padahal jika dikelola dan diolah dengan benar, limbah kotoran hewan ternak memiliki manfaat dan dapat menghasilkan nilai ekonomis. Salah satu upaya pengelolaan dan pengolahan limbah kotoran hewan ternak yang baik yaitu dengan memanfaatkannya sebagai sumber energi seperti biogas. Biogas yang dihasilkan dari limbah kotoran hewan ternak dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan energi harian masyarakat. Untuk menghasilkan kualitas biogas yang baik diperlukan teknologi untuk memproses dan mengolahnya yaitu digester. Berdasarkan hasil pengolahan limbah kotoran ternak, diketahui kapasitas dari tong digester yaitu 150 – 200 liter. Kapasitas kantong biogas 500 liter. Pada kondisi penuh kantong biogas mampu menghasilkan gas untuk memasak 60 hingga 120 menit. Kondisi ini memungkinkan masyarakat untuk mampu menghasilkan energi secara mandiri dengan memanfaatkan kotoran ternak untuk kepentingan sehari-hari.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Riana Nurmalasari, Ely Siswanto, Nonny Aji Sunaryo, Gladis Viona P. P. S

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.