Pelatihan Pembuatan Batik Jumput Untuk Menumbuhkan Minat Berwirausaha Siswa Di SMAN 1 Kalitidu Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajpkm.v2i3.171Kata Kunci:
Pelatihan pembuatan batik jumputan, Minat berwirausaha, Siswa, Kreativitas, Ekonomi kreatif.Abstrak
SMAN 1 Kalitidu terletak di Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan hasil survei, hanya sekitar 35%–40% lulusan sekolah ini yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebagian besar lulusan memilih bekerja karena keterbatasan ekonomi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan batik jumputan untuk menumbuhkan minat berwirausaha siswa SMAN 1 Kalitidu. Metode pelaksanaan PkM meliputi tiga tahap: (1) tahap persiapan, yang mencakup koordinasi dengan pihak sekolah, penentuan jadwal, dan persiapan bahan serta alat seperti kain primissima, pewarna batik, tali, karet, kelereng, ember, dan panci; (2) tahap pelaksanaan, berupa tutorial dan praktik pembuatan batik jumputan; dan (3) tahap evaluasi, dilakukan melalui angket untuk mengukur ketercapaian program. Pelatihan dilaksanakan pada 6 Desember 2024, melibatkan 25 siswa kelas X. Setelah tutorial, siswa mempraktikkan pembuatan batik jumputan dengan pendampingan. Hasil angket menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat batik jumputan secara mandiri sekaligus menumbuhkan minat berwirausaha.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Diah Dinaloni, Henky Muktiadji, Indrawati Indrawati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.