Teknologi Komposter dan Digester untuk Optimasi Pengolahan Sampah Organik Bagi Warga Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajpkm.v1i3.78Kata Kunci:
komposter, digester, sampah, organik.Abstrak
Kesejahteraan lingkungan sangat dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat tentang pengolahan sampah. Hal ini dapat dimulai dengan kesadaran rumah tangga untuk mampu memanfaatkan sampah dan mengolahnya sebaik mungkin sebelum dibuang di tempat pembuangan sampah. Desa Tempursari di Kecamatan Donomulyo adalah salah satu daerah di Kabupaten Malang yang memiliki potensi untuk menerapkan teknologi pengolahan sampah karena banyaknya sampah organik yang belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Adapun teknologi tersebut yaitu komposter dan digester. Teknologi komposter dan digester di desa Tempursari mengurangi sampah organik dari setiap rumah warga sebanyak 55%. Sampah yang sebelumnya dibuang tanpa diolah sekarang langsung dimasukkan ke dalam tong komposter untuk diolah. Teknologi komposter tidak terbatas pada pengendalian sampah organik. Namun, masih dikembangkan untuk media tanam. Pada teknologi digester, ditemukan bahwa biogas dengan kapasitas 500 liter dapat diperoleh dari setiap tabung digester 150-200 liter, yang dapat dimasak dalam waktu 60 hingga 120 menit. Hasil ini sangat membantu masyarakat dalam upaya mengurangi penggunaan gas elpiji.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.