Kajian Karakteristik Penggunaan Pelepah Pisang Sebagai Bahan Komposit Pelapis Rumah Blender Untuk Menurunkan Kebisingan Blender
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i1.10Abstrak
Permasalahan kebisingan yang ada pada lingkungan tempat tinggal kita baik didalam maupun diluar rumah serta banyak masyarakat yang belum menyadari akibat yang ditimbulkan dari kebisingan ini meskipun mereka mengalami ketidak nyamanan. Kebisingan merupakan sebagai suara yang tidak diinginkan oleh manusia karena dapat mengganggu pendengaran manusia terutama yang ditimbulkan dari peralatan listrik didapur seperti blender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelepah pisang sebagai bahan komposit pelapis rumah blender untuk menurunkan kebisingan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengujian impedance tube dari sampel bahan komposit dengan serat pelepah pisang halus dengan diameter mesh ± 1 mm dan sampel kasar 2 mm sampai dengan 5 mm, dan juga dilakukan pengukuran sound level dengan serap bunyi pada tingkat kebisingan awal ruangan 41 dB dengan jarak 1 meter dan kelipatan waktu 3 detik selama 2 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelapis pelepah pisang memiliki penurunan 3% untuk pelapis tanpa beban dan penurunan 2% untuk pelapis dengan beban.
Referensi
Asade, Felix, and Ikhwansyah Isranuri. 2013. “Perancangan Tabung Impedansi Dan Kajian Eksperimental Koefisien Serap Bunyi Paduan Aluminium-Magnesium.” Jurnal E-Dinamis 6 (2): 90–98.
Eriningsih, Rifaida, Mukti Widodo, Rini Marlina, and Balai Besar Tekstil. 2014. “Baku Serat Alam Manufacture and Characterization of Natural Fibers Sound.” Arena Tekstil 29 (1): 1–8.
Nurrani, Lis. 2012. “Pemanfaatan Batang Pisang ( Musa Sp .) Sebagai Bahan Baku Papan Serat Dengan Perlakuan Termo-Mekanis ( The Utilization of Banana Stem ( Musa Sp . ) As a Fiberboard Raw Material with Thermo-Mechanical Treatment ).” Jurnal Penelitian Hasil Hutan 30 (1): 1–9.
Rohim, Ahmad Minanur, Fianti, and Upik Nurbaiti. 2020. “Potensi Sekam Padi Dan Jerami Sebagai Alternatif Material Akustik” 2 (1): 35–42. https://doi.org/10.21580/perj.2020.2.1.4883.
Lisnawati. 2000. Biologi Serat Abaca dan Musa sp Lain Berdasarkan Sifat fisis kimia dan Kelayakan untuk Bahan Baku Pulp dan Paper. Skripsi, Fakultas MIPA. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rahman, H. 2006. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang Uter (Musa paradisiaca Linn. var uter) Pascapanen dengan Proses Soda. Skripsi, Fakultas Kehutanan. Yogyakarta : Universitas gadjah Mada.
Syafrudin. 2004. Pengaruh Konsentrasi Larutan dan Waktu Pemasakan Terhadap Rendemen dan Sifat Fisis Pulp Batang Pisang Kepok (Musa spp) Pascapanen. Skripsi, Fakultas Kehutanan. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.