Perencanaan Ruang Bakar Fluidisasi Menggunakan Bahan Bakar Sampah

Abstrak

Kebutuhan akan energi sekarang ini semakin meningkat sejalan dengan perkembangan pertumbuhan manusia serta ekonomi. Jika hanya mengandalkan akan energi fosil maka kebutuhan pada beberapa tahun kedepan akan sangat berdampak pada kesimbangan sumber daya alam. Seiring dengan perkembangan zaman serta diikuti dengan menipisnya cadangan sumber daya fosil yang selama ini menjadi energi diseluruh dunia, telah melahirkan banyak teknologi pengkonversi sumber daya alam terbarukan sebagai upaya penekanan pemakaian bahan bakar fosil. Salah satu teknologi tersebut adalah fluidized bed combustor (FBC). Penelitian ini menjelaskan tentang kegunaan bahan bakar sampah yang dapat dijadikan perencanaan ruang bakar fluidisasi. Pada perancangan jumlah lubang dan diameter lubang distributor jenis perforated plat sangat baik dalam mendistribusikan aliran udara ke hamparan pasir untuk proses fluidisasi. Perbedaan akibat ketinggian pasir dapat dilihat pada tinggi pasir 3 cm membutuhkan waktu 16 menit untuk melakukan proses pemanasan awal, 4 cm tinggi pasir membutuhkan waktu 18 menit untuk melakukan pemanasan awal dan tinggi pasir 5 cm membutuhkan 21 menit untuk melakukan proses pemanasan awal. Jadi dapat dilihat, semakin tinggi pasir maka proses pemanasan awal lebih lama namun proses penyimpanan panas pada bed lebih baik.