Pengaruh Temperatur Hardening dengan Media Pendingin Udara terhadap Sifat Mekanik Baut Pengikat Ban Truck (41Cr4)
DOI:
https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i1.3Kata Kunci:
Kata Kunci: Hardening,tempering dan quenching, baja paduan chrom 41Cr4Abstrak
Dalam perkembangan dunia saat ini, material logam sangat banyak digunakan untuk berbagai komponen yang digunakan untuk menahan beban besar dikarenakan kualitas ketahanan dan kekuatannya sangat baik, walaupun sekarang sudah ditemukannya bahan komposit sebagai pengganti logam, namun tidak semua elemen-elemen mesin bisa digantikan dengan bahan komposit sebagai fungsi logam seperti halnya baut. Dalam hal ini baut mengalami kegagalan berupa patah, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa kegagalan. Penelitian ini menjelaskan tentang sifat mekanik yang diperoleh dari hasil pengujian baut yang meliputi pengujian tarik, pengujian kekerasan, dan pengujian mikrostruktur dengan terlebih dahulu diberikan perlakuan panas. Hasil pengujian kekuatan tarik dari spesimen untuk kondisi tanpa perlakuan panas, temperatur hardening 850°C, temper 550°C, dan temper 500°C berturut-turut adalah 3392,78 MPa, 3478,55 MPa, 3449,95 MPa, dan 3402,30 MPa. Nilai kekerasan spesimen tanpa perlakuan, hardening 850°C, temper 550°C, temper 500°C adalah 297,4 HRC, 360,8 HRC, 343,2, dan 329,7 HRC. Dan pada pengujian struktur mikro pengaruh media pendingin udara dan perbedaan suhu menghasilkan tiga struktur mikro yaitu ferrit, perlit dan martensit.
Referensi
Aji, Wahyu Setia, and Sri Nugroho. 2014. “Analisis Kegagalan Baut Pengikat Gearbox Pada Lokomotif Kereta Rel Diesel Elektrik (Krde).” Jurnal Teknik Mesin 2 (4): 413–20.
Gandavi, Arif. 2010. “Pengaruh Perubahan Waktu Annealing Hingga 20 Menit Terhadap Struktur Mikro Dan Kuat Tarik Baja Tabung.”
Gunawan, Indra, Herli Ginting, and Perdinan Sinuhaji. 2013. “Pengaruh Waktu Penahanan Panas (Time Holding) Pada Proses Tempering Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Baja Karbon Menengah,” no. 1: 1–7.
Indah Retno Astrini. 2016. “Pengaruh Heat Treatment Dengan Variasi Media Quenching Air Dan Oli Terhadap Struktur Mikro Dan Nilai Kekerasan Baja Pegas Daun AISI 6135.” Universitas Lampung. https://docplayer.info/43939623-Pengaruh-heat-treatment-dengan-variasi-media-quenching-air-dan-oli-terhadap-struktur-mikro-dan-nilai-kekerasan-baja-pegas-daun-aisi-6135.html.
Mulyadi, Mulyadi. 2016. “Pengaruh Model Speciment Uji Tarik Pada Pengelasan Besi Fc-30 Di Lihat Dari Kekuatan Tarik Pengelasan.” Rekayasa Energi Manufaktur 1 (2): 29. https://doi.org/10.21070/r.e.m.v1i2.658.
Palupi, Okti Bela. 2016. “Pengaruh Heat Treatment Dengan Variasi Media Quenching Oli Dan Solar Terhadap Struktur Mikro Dan Nilai Kekerasan Baja Pegas Daun AISI 6135.” Universitas Lampung. https://adoc.pub/pengaruh-heat-treatment-dengan-variasi-media-quenching-oli-d.html.
Rabiatul Adawiyah, Murdjani, Ahmad Hendrawan. 2014. “Pengaruh Perbedaan Media Pendingin Terhadap Strukturmikro Dan Kekerasan Pegas Daun Dalam Proses Hardening.” Jurnal Poros Teknik 6 (2): 88–95.
Sumaraw, Elvis A. 2010. “Pengaruh Heat Treatment Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja CrMoV Dengan Media Quench Yang Berbeda.” Majalah Sains Dan Teknologi Dirgantara 5 (2): 66–73.
Yuliyanto, Ari. 2015. “Studi Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis Baja Assab 705 M Yang Digunakan Pada Komponen Stud Pin Winder.” Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Indonesia

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.