Pelatihan Manajemen Bengkel Bidang Teknologi dan Rekayasa Bagi Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri

Penulis

  • Yoto Yoto Universitas Negeri Malang
  • Marsono Marsono Universitas Negeri Malang
  • Agus Suyetno Universitas Negeri Malang
  • Putri Ardista Nursisda Mawangi Universitas Negeri Malang
  • Djoko Kustono Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.56862/irajpkm.v1i2.65

Kata Kunci:

Manajemen bengkel, pelatihan bagi guru, SMK Canda Bhirawa

Abstrak

Sebuah bengkel pada sekolah kejuruan rentan terhadap bahaya kecelakaan terutama SMK bidang teknologi dan rekayasa, oleh karena itu bengkel harus dikelola oleh guru yang profesional memiliki keterampilan manajemen bengkel yang memadai. Oleh karena itu sangat diperlukan pelatihan bagi guru SMK tentang manajemen bengkel untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja bagi para siswa saat kegiatan di bengkel. Pelatihan saat ini dilakukan pada pada guru-guru produktif bidang teknologi dan rekayasa di SMK Canda Bhirawa Pare kediri sebanyak 41 orang. Pelatihan dilakukan oleh Tim pengabdian kepada Masyarakat LP2M Universitas Negeri Malang. Pelatihan manajemen bengkel dilakukan dengan materi teori dan praktik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi nilai pre-test 68,07; nilai pos-test 90,64. Sehingga terdapat kenaikan kompetensi dari sebelum pelatihan disbanding setelah pelatihan sebesar 22,57.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2023

Cara Mengutip

Yoto, Y., Marsono, M., Suyetno, A., Mawangi, P. A. N. ., & Kustono, D. (2023). Pelatihan Manajemen Bengkel Bidang Teknologi dan Rekayasa Bagi Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri. IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM), 1(2), 7–16. https://doi.org/10.56862/irajpkm.v1i2.65

Terbitan

Bagian

Articles