Analisis Postur Kerja pada Operator Sortasi di Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode RULA dan REBA di PT. London Sumatra, Tbk Begerpang Palm Oil Mill

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian tubuh pekerja sortasi kelapa sawit yang paling sering mengalami masalah, serta menentukan perlunya perbaikan kerja dalam proses penyortiran. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendesain alat yang dapat mengoreksi postur kerja operator, sehingga mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kuesioner Nordic Body Map, keluhan sakit tertinggi dilaporkan pada bagian pinggang dengan persentase 100%, sementara 66,6% responden melaporkan sakit pada punggung dan pergelangan tangan kiri. Analisis menggunakan metode RULA mengungkapkan bahwa ketiga responden memperoleh skor akhir 7, yang mengindikasikan level risiko tinggi dan memerlukan tindakan segera. Sementara itu, analisis dengan metode REBA menunjukkan bahwa dua pekerja memiliki skor akhir 8 (risiko tinggi) dan satu pekerja memiliki skor akhir 10 (risiko sangat tinggi), semuanya memerlukan tindakan segera. Setelah usulan perbaikan postur kerja, skor akhir REBA turun dari 10 menjadi 7, mengindikasikan penurunan tingkat risiko dari tinggi menjadi sedang. Namun, skor akhir RULA tetap 7, menunjukkan bahwa perbaikan postur usulan tidak mengubah hasil akhir dari RULA. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya penanganan segera terhadap postur kerja yang tidak ergonomis untuk mengurangi risiko muskuloskeletal pada pekerja sortasi kelapa sawit.