Penentuan Parameter Pemotongan Optimal Proses Milling Terhadap Kekasaran Permukaan Baja SKD11 Dengan Metode Taguchi

Penulis

  • Muhammad Sobron Yamin Lubis Universitas Tarumanagara
  • Steven D Universitas Tarumanagara
  • Alfred Briantio Universitas Tarumanagara
  • Rosehan Rosehan Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i3.33

Kata Kunci:

Milling process, SKD 11 steel, surface roughness

Abstrak

Pada proses milling, kondisi permukaan kekasaran yang baik di tunjukkan dengan nilai kekasaran permukaan yang rendah. Kekasaran permukaan di bentuk oleh goresan mata pahat yang bergesakan pada permukaan benda kerja. Peningkatan penggunaan parameter pemotongan selalunya akan meningkatkan gaya gesek yang terjadi dan goresan yang terjadi juga semakin cepat, namun jika terdapat tiga parameter pemotongan yang digunakan seperti keceparan potong, kecepatan pemakanan dan kedalaman potong, adalah sulit untuk menentukan parameter mana yang memberi kontribusi untuk menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang baik. Maka berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui parameter pemotongan yang optimal, maka penelitian ini di lakukan. Penelitian di lakukan dengan menggunakan mesin milling Pada proses milling material Baja SKD11, nilai kekasaran permukaan benda kerja merupakan indikator dalam menentukan kondisi permukaan yang baik. Material Baja SKD11  memiliki nilai kekerasan 16-20 HRC, merupakan salah satu jenis baja perkakas  yang biasa di gunakan sebagai pisau potong, cetakan Deep Drawing, Drawing Cone, Compression Moulding Dies. Dengan memvariasikan paramater pemotongan maka benda kerja di lakukan pembentukan dengan menggunakan mesin milling. Benda kerja hasil pemotongan kemudian di lakukan pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat surface test. Selanjutnya untuk melakukan analisisi nilai parameter pemotongan optimal terhadap kekasaran permukaan minimal maka di lakukan dengan metode Taguchi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekasaran permukaan yang optimal merupakan  nilai kekasaran permukaan diperoleh pada kombinasi parameter pemotongan dengan  kecepatan spindle 1800 r/menit, feedrate 256 mm/menit dan kedalaman pemakanan 0,25 mm.

Referensi

Roy, R. 1990. A primer on Taguchi Method. Michigan: American Suplier Institute.

Ross, Phillip J. 1996. Taguchi Techniques for Quality Engineering, Second Edition. New York: McGraw-Hill Professional.

Rahdiyanta, D. 2010. Proses Frais (Milling). Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Mutaqqin, M. 2018. “Pengaruh gerak Makan Dan kedalaman potong terhadap kekasaran permukaan pada pengefraisan Magnesium Menggunakan teknik minimum quantity lubrication (MQL)”. Bandar Lampung.

Anjar Priyatmojo, R. 2019. “Pengaruh Kecepatan Spindle Dan Kedalaman Pemakanan Proses CNC Frais Terhadap Kekasaran Permukaan Remelting Blok Silinder. Jurnal Kompetensi Teknik”.

Standar ISO 1302 : 1996 dan Standar DIN 4768 : 1981.

Lubis, S. Y. M., & Yanuari, S. A. 2014. “Pengaruh parameter pemotongan pada proses side milling dan face milling terhadap kekasaran permukaan logam”. Jakarta: Jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara.

Lubis, S. Y. M., & Darmawan’Adianto, S. 2019. “Effect of cutting speed on temperature cutting tools and surface roughness of AISI 4340 steel”. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 508(1): 012053.

Burli, M. F. 2021. “Optimasi Kekasaran Permukaan Proses Drilling Baja SKD 11 Pada CNC Milling menggunakan Metode Taguchi”. J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin 6(1): 10-15.

Soesanti, A., Soepangkat, B. O., & Pramujati, B. 2012. “Optimasi Parameter Pemesinan untuk Kekasaran Permukaan dan Umur Pahat pada Proses Bubut dengan Menggunakan Metode Grey-Fuzzy pada Material SKD 11”.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-14

Cara Mengutip

Lubis, M. S. Y., D, S., Briantio, A., & Rosehan, R. (2023). Penentuan Parameter Pemotongan Optimal Proses Milling Terhadap Kekasaran Permukaan Baja SKD11 Dengan Metode Taguchi. IRA Jurnal Teknik Mesin Dan Aplikasinya (IRAJTMA), 1(3), 44–50. https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i3.33

Terbitan

Bagian

Artikel Riset/Penelitian